Gowa, Pensilrakyat.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Firdaus Dewilmar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gowa, hari ini Rabu (19/02/2020).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, beserta para lurah/kepala desa se-Kabupaten Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa.

Di Baruga Karaeng Galesong, Firdaus Dewilmar mengatakan bahwa untuk penggunaan dana desa, ia meminta kepada OPD, camat, desa dan lurah agar bisa berinovasi serta melakukan terobosan baru.“Jadi saya di sini bukan untuk memberikan sambutan bukan pula memberikan pengarahan, tapi bagaimana mendorong seluruh OPD, Kecamatan dan Desa untuk berani keluar dari zona nyaman.

Para kepala desa harus berani berinovasi dan mau berkompetisi dengan aturan yang ada,  agar  penggunaan uangnya sampai ke sasaran serta tepat guna bahkan mendatangkan peningkatan pertumbuhan ekonomi,” terang Kajati Sulsel, Firdaus Dewilmar.

Selain itu, ia  juga meminta kepada pihak Inspektorat Gowa untuk selalu bergandengan tangan dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan Negeri khususnya dalam menangani perkara penyalahgunaan dana desa, dimana setiap laporan yang masuk dikaji terlebih dahulu.

See also  Mawi Adalah Sosok Mitra Jurnalis Terbaik, Presiden TIB Berduka

“Selama ini kadang yang terjadi hanya kasalahan administratif saja, sementara alokasi anggaran sudah tepat sasaran. Saya berharap untuk kesalahan administratif tersebut bisa diselesaikan dengan baik dan cepat,” tandas Firdaus.

Sementara itu, Bupati Adnan menyampaikan dan berharap dengan adanya kunjungan ini kita dapat menyatukan persepsi terkait pengelolaan dana desa, sehingga nantinya tidak ada persoalan hukum yang akan dihadapi dalam pengelolaan dana desa.

“Tentu kehadiran bapak Kajati bersama seluruh jajaran yang ada di tempat ini akan memberikan pemahaman kepada kita semua bagaimana cara mengelola dana desa dan dana kelurahan, sehingga tidak bersoal di kemudian hari,” harap Bupati Gowa di depan para camat dan lurah/kepala desa se-Kabupaten Gowa.

Orang nomor satu di Gowa ini juga berharap pada kunker tersebut ada masukan saran dan materi, sehingga Kabupaten Gowa dalam mengelola dana desa dan dana kelurahan sesuai dengan aturan dan koridor-koridor yang ada.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Bili-Bili, Irwan mewakili para kepala desa se-Kabupaten Gowa ini mengaku sangat berterima kasih atas penjelasan yang disampaikan Kajati Sulsel dan ia mengaku lega setelah mendapat penjelasan.

See also  Pusatkan Penanganan Covid-19 di Makassar, Petani Apresiasi Pemprov Sulsel

“Terus terang kami sangat mengapresiasi apa yang Bapak Kajati sampaikan pada hari ini, dengan ceramah hari ini terus terang para kepala desa sangat bahagia atas apa yang disampaikan Bapak Kajati. Selama ini kepala desa di Kabupaten Gowa atau mungkin di seluruh Sulawesi Selatan agak was-was juga dengan penggunaan dana-dana desa ini,” terang Kepala Desa Bili-Bili. (SAR)