Gowa, Pensilrakyat.com – Rapat Koordinasi LSM yang tergabung dalam “Alam Sulsel” (Aliansi Antar Lembaga-Sulsel-red) bakal gelar Aksi Damai yang akan berlangsung esok hari, Jum’at tanggal 25 September 2020 dengan gerakan Satu Komando dihadiri oleh beberapa petinggi LSM di Gowa bersepakat dan saling mendukung segala bentuk kegiatan pergerakan Demo Aksi Damai tersebut.

Dalam konsolidasi yang berlangsung di sekretariatan KKL (Komunitas Kenapa Ko Lari), akhirnya melahirkan mufakat bersama terkait penyusunan strategi dan struktur pergerakan Aksi Damai dengan dugaan adanya pelanggaran HAM terhadap korban pelecehan dan pencemaran nama baik atas diri korban berinisial AL umur 18 tahun oleh oknum Kapus Paccellekang inisial dr. VR di Desa Paccellekang Kec. Pattallassang Kab. Gowa Sulsel.

Permasalahan terkait adanya dugaan perlakuan pelecehan dan pencemaran nama baik atas diri keluarga Ahmad Dg. Nyampa (45) selaku orang tua korban berinisial AL perempuan (18 thn) yang telah diduga mengalami ketidakadilan dari oknum Kapus Paccellekang.

“Jauh sebelumnya, oknum Kapus Paccellekang telah diduga mengeluarkan surat keputusan yang tidak benar atas pemeriksaan kesehatan tehadap perempuan inisial AL (korban) yang saat itu selaku calon pengantin, kini telah menyisakan traumatik, karena merasa dilecehkan kehormatannya dan dicemarkan nama baik diri serta seluruh keluarganya atas adanya dugaan pernyataan yang tidak benar dari oknum Kapus tersebut,” terang juru bicara gerakan Alam Sulsel, Asry Syamsuddin, Kamis (24/09/2020).

See also  Penyebar Video Percakapan Sekjen TIS Terlapor di Polres Gowa

Olehnya segenap LSM Kab. Gowa yang telah bergabung dalam satu Komando membentuk Aliansi Alam Sulsel dan bersepakat untuk melakukan Aksi Damai yang akan berlansung ditiga titik, di antaranya, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor DPR dan Kantor Bupati Gowa atas dasar pri kemanusiaan “SIRI’ NA PACCE”, tutup Asry Syamsuddin. (DPr)