





Gowa, Pensilrakyat.com – Bahan pokok sehari hari yang menjadi kebutuhan manusia berupa pangan jenis komoditi beras merupakan kebutuhan pokok utama dalam keberlangsungan hidup manusia diluar kebutuhan sandang di seluruh Rakyat Indonesia terkhusus di masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Runmor yang akhir akhir ini berkembang dan dikeluhkan masyarakat terhadap kenaikan harga beras di beberapa Wilayah Kabupaten Gowa sesuai hasil penelusuran awak media ini dibenarkan oleh beberapa pedagang sembako dimana menurut mereka, “bahwa harga normal beras beberapa bulan lalu yang seharga Rp. 7000-8000 (tujuh-delapan ribu rupiah) perliternya sekarang naik menjadi Rp. 9.500-10.000 (sembilan ribu lima ratus -sepuluh ribu rupiah) perliter,” terang Nursiah salah satu narasumber yang kesehariannya berjualan sembako di warungnya termasuk beras.
Sementara di gudang Bulog Sungguminasa pasokan beras terlihat aman aman saja dan para pekerja gudang tampak beraktifitas biasa biasa saja serta berasnya tersalur sesuai RPK masing-masing.
“Pasokan beras di gudang ini Alhamdulillah masih aman pak dan semoga tidak ada bencana alam yang terjadi hingga persediaan beras tetap kondusif,” ujar Kepala Gudangnya.
Tempat terpisah konfirmasi via WhatsApp dengan Kepala Dinas Pertanian Gowa, Muh. Fajaruddin menyampaikan
” Bahwasanya saat ini umur tanaman padi sebagian besar sudah di atas 60 HST (Hari Sesudah Tanam) di prediksi akhir Maret sampai April panen sekitar kurang lebih 30 ribu hektar kalau pfoduksinya rata rata 6 ton. Artinya kita ada stok 186 ton gabah, kalau di konversi ke beras kira-kira berjumlah 102 .300 ton, “
Ia, menambahkan, terkait dengan adanya beberapa alih fungsi lahan menjadi kawasan permukiman itu tidak terlalu berpengaruh karena ada kenaikan IP (Indeks Pertanaman) yang tadinya satu kali menjadi Dua kali, Dua kali menjadi Tiga kali tanam dalam setahun seperti di Kecamatan Bajeng, Bajeng Barat, Pallangga, Barombon dan Bontonompo,” ungkapnya.
Dilain pihak, PLT Disperindag Kabupaten Gowa Hj. Kamsinah saat dikonfirmasi terkait kenaikan harga bahan pokok utamanya beras yang saat ini dikeluhkan masyarakat, menyampaikan via WhatsApp bahwasanya ia akan melakukan pemantauan mengenai kenaikan harga tersebut,” tutupnya. (DPr)