PensilRakyat, Maros — Dampak kemarau yang melanda berbagai daerah telah menyebabkan kesulitan masyarakat dalam mendapatkan pasokan air bersih. Dalam situasi ini, H. Muammar Zainal. Lc. Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 DPRD Kabupaten Maros mencakup Kec. Turikale dan Kec. Maros Baru. menunjukkan komitmennya sebagai pelayan rakyat dengan mengambil langkah proaktif untuk membantu warga yang terdampak.
Senin, 23 Oktober 2023, Muammar Zainal. Melakukan aksi kemanusiaan dengan mendistribusikan air bersih ke wilayah Kecamatan Turikale dan Maros Baru, yang merupakan dua daerah yang sangat terkena dampak kemarau panjang. Upaya ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Pada media ini saat ditemui di lokasi terselenggaranya aksi kemanusiaan tersebut Muammar Zainal mengatakan, “Kami sadar akan kesulitan yang dihadapi masyarakat di sini akibat kurangnya pasokan air bersih. Sebagai pelayan rakyat, kami merasa wajib untuk memberikan bantuan yang diperlukan di saat seperti ini. Semoga upaya kami dapat meringankan beban saudara-saudara kita di daerah ini.”
Ust. Muammar yang akrab disapa menambahkan distribusi air bersih ini adalah salah satu contoh nyata dari komitmen PKS dalam menjalankan perannya sebagai pelayan rakyat. Kami mengantarkan langsung dari rumah ke rumah di kec. turikale dan Maros baru ada sekitar puluhan rumah yang kami salurkan bantuan air bersih. Melalui tindakan-tindakan semacam ini, PKS berusaha untuk mendukung dan membantu masyarakat di berbagai daerah yang mengalami kesulitan dalam menghadapi tantangan seperti kemarau yang berkepanjangan. pungkasnya
Para warga di Kecamatan Turikale dan Maros Baru mengucapkan terima kasih kepada Ust. Muammar Zainal dan PKS atas bantuan yang diberikan, dan mereka berharap agar bantuan seperti ini dapat terus berlanjut untuk membantu mereka mengatasi kesulitan yang dihadapi dalam situasi krisis seperti ini.
Alhamdulillah PKS selalu peduli dengan masyarakat sekitar, tidak mengenal waktu dari mulai banjir sampai kemarau kekeringan air” ucap Rahma salah satu warga Turikale yang mendapatkan pembagian air bersih dengan mata yang berkaca kaca. (rr)
