PensilRakyat, Makassar– Dalam rangka memperingati rangkaian kegiatan HUT RI ke 78, perguruan silat Tapak Suci Cabang Parang Tambung dan Maccini Sombala menggelar pagelaran pencak silat beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 26 Agustus 2023.
Pagelaran pencak silat ini diikuti oleh 48 siswa siswi Tapak Suci dari kedua cabang tersebut dan mempertandingkan beberapa kelompok usia, maulai dari pra usia dini, usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa. Pertandingan digelar di Kampung Budaya Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate.
Diantara siswa yang ikut bertanding ada dua siswa kakak beradik yang meraih juara 1 dan 3. Mereka bersaudara adalah Nur Uswatun Hasanah dan Muhammad Haidar.
Nur Uswatun Hasanah meraih juara 1 di kelas remaja putri, setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak penyisihan, sementara sang adik Muhammad Haidar puas di peringkat ke 3 kategori usia dini.
Prestasi ini adalah merupakan prestasi yang pertama kalinya diraih oleh kedua bersaudara sejak terjun di dunia Pencak Silat.
Kedua pesilat kakak beradik ini merupakan siswa SMPIT dan SDIT Cobig Islamic School yang saat ini duduk di kelas IX-A dan kelas IV-A.
Orang tua dari kedua siswa tersebut Safar saat dihubungi oleh media ini menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh kedua anaknya, walaupun ini baru tingkat kecamatan Tamalate.
“Saya cukup bangga dengan anak-anak saya , karena bisa mendapatkan juara walaupun masih di tingkat kecamatan ,dan itu adalah awal untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi” Ungkap Safar
Lanjut Safar, saya sebagai orang tua berpesan agar ananda berlatih lebih giat lagi semoga bisa menjadi atlet yg berprestasi ,dan tak lupa untuk lebih mengedepankan agama.
Dihubungi secara terpisah Ketua panitia Hermanto, sekaligus pelatih dari kedua siswa tersebut sangat mengapresiasi semangat juang anak-anak didiknya dalam pelaksanaan pagelaran pencak silat ini yang dirangkaikan dengan perayaan HUT RI ke 78.
“Anak-anak sangat antusias dan semangat dalam bertanding, event-event seperti ini harus banyak digelar sebagai ajang latihan bagi anak-anak pemula untuk menambah wawasan dan pengalaman tandingnya”
Semoga kedepannya anak-anak didik kita lebih banyak yang berprestasi sehingga dapat mewakili sekolahnya masing-masing, kalau mereka tetap aktif dan rajin berlatih Insya Allah tidak menutup kemungkinan tahun akan datang dapat mewakili sekolahnya pada kejuaraan O2SN yang sudah menjadi program Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kemendikbud Ristek Republik Indonesia. Tutup Hermanto.
Berikut data diri kedua pesilat:
Nama : Nur Uswatun Hasanah
Tggl lahir : 16 mei 2009
Umur :14
Kelas : 9 A
Sekolah :SMPIT COBIG ISLAMIC SCHOOL
Nama: Muhammad Haidar
Tggl lahir : 14 januari 2014
Umur : 9 thn
Kelas :4A
Sekolah : SDIT COBIG ISLAMIC SCHOOL
Nama orang tua
Ayah: Safar
Ibu: Asni
