PensilRakyat, Masamba — Kecamatan Rampi merupakan kecamatan terpencil di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan. Berjarak 86 KM dari ibukota Lutra Masamba, Kecamatan Rampi hanya bisa di akses melalui udara yaitu melalui Bandara Rampi dengan menggunakan pesawat perintis, karena tidak adanya akses jalan menuju Rampi.

Persoalan jalan yang dikeluhkan warga Rampi tengah menjadi polemik dan ramai menjadi pembicaraan. Warga setempat yang kecewa jalan tak kunjung diperbaiki bahkan sampai melontarkan wacana agar Rampi dipindahkan jadi wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Mendengar hal tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Selatan di bawah komando Rusdi Masse Mappasessu (RMS) merespon cepat aspirasi warga Kecamatan Rampi, Luwu Utara, tentang kondisi jalan yang rusak parah.

NasDem merespon dengan menurunkan sejumlah alat berat, antara lain, 6 unit eksapator, 2 unit dozer, 1 unit Vibro, 1 unit Loader, dan 8 unit truck. Alat berat itu dikerahkan untuk memperbaiki akses jalan dari Masamba, ibu kota Lutra, ke Rampi.

“Hari ini kita langsung perintahkan siapkan alat berat untuk turun ke lokasi. Ini adalah gerakan politik kemanusiaan NasDem Sulsel,” kata Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse, pada Jumat (13/5/2022) lalu.

Tak sampai di situ, selain Rusdi Masse akan menurunkan alat berat, kader NasDem Se-Sulsel juga membuka donasi secara internal untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) selama di sana. Termasuk sembako untuk warga di Rampi, Luwu Utara.

“Hari ini sampai beberapa hari ke depan, kader NasDem khususnya di Luwu Utara berkantor di Rampi. NasDem turun menjawab kebutuhan masyarakat,” kata RMS

See also  Anies Pertama Kali Ke Tanah Luwu, Ribuan Simpatisan Putri Dakka Siap Kawal.

Menyambut himbauan dari RMS, Ketua DPD NasDem Luwu Utara, Putri Dakka mempersiapkan 5000 liter BBM untuk operasional tim NasDem nantinya.

“Termasuk fasilitas apa yang dibutuhkan para tenaga kerja di sana, kami sediakan,” tambah Putri Dakka.

Putri Dakka pada waktu itu juga menyebutkan bahwa kader NasDem tidak boleh hanya hadir saat pemilu dan pilkada. Menurutnya, kader tidak boleh hanya hadir saat mencari suara.

“Tapi Nasdem harus hadir mendengarkan aspirasi masyarakat, harus hadir mengawal aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” kata Putri Dakka ketika ditanya kembali momen pembangunan jalan di Kecamatan Rampi, Selasa (16/1/2024).

Bahkan jejak digital tidak bisa menampik, bagaimana kader Partai NasDem bahu membahu mengulurkan tangan untuk membuka akses jalan ke Rampi yang dapat dinikmati dan digunakan saat ini, lanjut Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan Sulsel III ini.

Ia juga menunjukkan gambar-gambar kegiatan pembukaan jalan Masamba – Rampi pada bulan Mei 2023 lalu.

Jejak Digital Putri Dakka di Rampi

Jejak digital pembukaan akses jalan di Rampi tak lepas juga dari peran Ketua DPD Partai NasDem Luwu Utara Putri Dakka.

Seperti dilansir dari salah satu akun Facebook dan juga media, Putri Dakka berkendara motor trail menuju Kecamatan Rampi untuk memantau pengerjaan jalan atas arahan Ketua DPW Partai NasDem Rusdi Masse.

Pada Selasa siang, 17 Mei 2022, Putri Dakka dengan sejumlah alat berat, dump truk, mobil tangki, dan ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat terlihat berjalan beriringan melintas jalan utama, jalan poros Masamba, menuju kecamatan Rampi, salah satu kecamatan terisolir dengan kondisi infrastruktur jalan yang sangat buruk, bahkan, maaf, tak layak untuk dilalui kendaraan.

See also  Warga Kecamatan Bajo Barat Kembali Jadi Saksi Agenda Kebaikan Putri Dakka 

Putri Dakka yang mengendarai motor trail warna putih merah beserta rombongan sudah memasuki kawasan Desa Pincara sekira pukul 16.00 WITA.

Dalam akun Facebook tersebut Putri Dakka mengenakan baju kemeja putih dan rompi biru partai NasDem saat melintas di depan rumah warga di kawasan Sapek Lesangi.

Sebelumnya, di jembatan di kawasan Sabbang, kendaraan yang memuat alat berat melakukan mobilisasi manual melewati sungai, demi menghindari beban pada jembatan terpanjang Sungai Rongkong di kawasan tersebut.

Menyinggung terkait jejak digital keberadaan Putri Dakka di Rampi, menurutnya itu adalah salah satu contoh dari Agenda Kebaikan dan juga Agenda Kemanusiaan bahkan juga Agenda Kasih Sayang.

“Kami hanya peduli dengan nasib warga di desa-desa yang ada di Kecamatan Rampi yang kondisi jalannya masih memprihatinkan, kami hadir tidak hanya pada saat momen Pilkada atau Pemilu Legislatif saja, tapi kami akan selalu ada dimana rakyat susah dan butuh bantuan, kami partai NasDem akan selalu hadir, ini komitmen semua kader, dan itu dibuktikan pada hari ini,” katanya.

Ia kembali moment tersebut dengan menyampaikan bahwa “Nasdem Peduli Rampi ini juga atas prakarsa RMS.

“Dan semua kader NasDem Sulsel turun tangan- bahu membahu – saling bantu. Kita curung-curung (patungan) semua, ada yang sumbang alat beratnya, nyumbang uang, mobil truk, tangki, bbm solar, makanan, dan lain sebagainya,” kenangnya.

“NasDem ingin akses jalan di Rampi sama dengan akses jalan di tempat lain, tidak boleh ada pilih kasih, kewajiban kami untuk ikut membantu, mohon doanya agar misi ini berjalan lancar dan masyarakat nanti bisa menikmati hasilnya,” pungkas Caleg Nomor 7 Partai Nasdem yang pada tanggal 20 Januari 2024 akan merayakan HUT ke 37 dengan mendatangkan Jamrud.

See also  Putri Dakka Menuju Senayan, Menjadi Pelopor Kebaikan Untuk Semua Rakyat

Mengenal Kecamatan Rampi

Rampi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia. Rampi adalah kecamatan terpencil di Kabupaten Luwu Utara. juga merupakan wilayah Suku Rampi dan satu-satunya akses transportasi untuk ke kecamatan Rampi adalah bandar udara Rampi yang melayani rute Rampi-Masamba (sebelum akses dibuka oleh Partai Nasdem).
Ibu kota kecamatan Rampi adalah Onondowa. Jarak dari ibu kota kabupaten Masamba ke Rampi kira-kira 86 km.

Total penduduk : 3.164 jiwa.
Luas wilayah : 1.565,66 km²
Desa : 6 desa
Suku : Leboni / Rampi

Batas Wilayah

Utara. : Sulawesi Tengah
Timur : Mangkutana, Luwu Timur
Selatan : Kecamatan Masamba
Barat : Kecamatan Seko

Pembagian wilayah

Kecamatan Rampi terdiri atas 6 desa, yaitu:

Desa Onondowa, luas wilayah 479,60 km², berbatasan dengan Salukaiya, Pamona Barat

Desa Sulaku, luas wilayah 135,47 km²

Desa Leboni, luas wilayah 148,70 km², berbatasan dengan Poso dan Mangkutana, Luwu Timur

Desa Tedeboe, luas wilayah 264,79 km², berbatasan dengan Kalamanta, Kabupaten Sigi

Desa Dodolo, luas wilayah 217,93 km², berbatasan dengan Runde, Badangkaiya, Lore Selatan

Desa Rampi, luas wilayah 319,17 km², berbatasan dengan Tuare, Lore Barat

Kondisi Iklim dan Geografis

Kecamatan Rampi merupakan wilayah pegunungan yang beriklim dingin-sejuk dengan dominasi hamparan hutan belantara.

Fasilitas Kesehatan

Institusi penanggungjawab kesehatan di Kecamatan Rampi adalah UPTD Puskesmas Rampi dengan dukungan sarana:

1 Puskesmas yang terletak di desa Sulaku
3 Puskesmas Pembantu yaitu Pustu Leboni, Pustu Onondowa, Pustu Tedeboe dan
2 Poskesdes yaitu Poskesdes Dodolo dan Poskesdes Rampi.