PensilRakyat, Lara — Sosialisasi Putri Dakka Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Nasdem di Lapangan Sepakbola Desa Lara Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Kamis (25/1/2024) dibanjiri oleh ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Baebunta.

Membanjirnya masyarakat ke lapangan sepakbola Desa Lara dalam rangka menghadiri Agenda Sayang yang dibawakan oleh Putri Dakka.

Sosialisasi Putri Dakka di Desa Lara ternyata menjadi magnet untuk masyarakat dari berbagai desa di kecamatan Baebunta untuk hadir.

Tak urung, mulai dari pemilih milenial hingga kakek nenek, hadir di acara silaturahmi yang bertajuk Agenda Sayang itu.

Karena pada sosialisasi itu, selain dihadiri oleh sejumlah artis ibukota seperti Widi Nugroho, Vando Sambo, Tiga Serigala dan juga MC kondang Yoga Pluto, juga dihadiri oleh tokoh dari Partai Nasdem seperti Awaluddin Caleg DPRD Lutra, Mahfud Yunus dan sejumlah caleg dan anggota DPRD dari fraksi partai Nasdem.

Semakin Malam Penonton Semakin Ramai

Acara sosialisasi dimulai pada pukul 19.30 WITA dan dibuka oleh MC Yoga Pluto. Candaan Yoga di awal acara membuat masyarakat yang tadinya menyebar di sisi lapangan, mulai sedikit demi sedikit memasuki tenda acara.

See also  Wakil Ketua DPW PSI Sulsel Arwan Tjahjadi Kunjungi Markas DPD PSI Takalar dan Hadiri Perayaan Maulid di Cikoang

Apalagi saat Yoga menyebut nama satu per satu artis pendukung seperti Widi Nugroho Hello Band, Vando Sambo The Arrow dan Tiga Serigala yang dimotori Lia Ladysta Ex Trio Macan.

Melihat artis memasuki tenda acara, penonton mulai merengsek masuk mencari kursi. Saking banyaknya jumlah penonton yang hadir sehingga kursi yang disediakan oleh panitia tidak mencukupi. Bahkan kebanyakan penonton memilih berdiri untuk melihat artis yang cuma biasa mereka lihat di layar kaca.

Vando Sambo mengawali sosialisasi dengan sebuah lagu. Penonton yang tadinya masih malu-malu, mulai sedikit bergoyang mengikuti irama lagu.

Kehebohan penonton mulai terlihat, ketika Tiga Serigala tampil membawakan lagu Cikini Gondangdia.

Aksi panggung apik dari ketiganya membuat penonton mulai merapat ke panggung. Bahkan beberapa orang memilih naik di atas kursi untuk merekam dengan gadget momen penampilan Lia Ladysta dan kawan-kawan.

Musik yang dimainkan Fuad membuat sejumlah penonton ikut bernyanyi dan bergoyang. Apalagi lagu Cikini Gondangdia adalah lagu wajib para Tiktokers dan medsos mania lainnya.

See also  Anies Pertama Kali Ke Tanah Luwu, Ribuan Simpatisan Putri Dakka Siap Kawal.

Panggung sedikit adem ketika Widi Nugroho menyanyikan lagu Dua Cincin. Lagu yang terinspirasi dari kisah ibunya yang dimadu oleh ayahnya.

Dan ibunya memilih bersabar demi kebahagiaan serta kesuksesan anaknya. Dan walhasil seluruh anak-anaknya berhasil dalam kehidupan, buah dari kesabaran ibunya.

Tak mau kalah, MC yang juga komedian Yoga Pluto juga menyumbang lagu berjudul Pecah Seribu.

Yoga bahkan tampil “menggila” dengan berjingkrak, salto hingga bergoyang mengikuti gaya Tiga Serigala.

Melihat itu, penonton menjadi tertawa, bahkan mereka ikut meramaikan keseruan dengan mengabadikan momen tersebut.

Putri Dakka Menghipnotis

Sekira pukul 20.00 WITA, Putri Dakka hadir di tengah-tengah para pendukung dan masyarakat Lara.

Kedatangan Putri Dakka disambut hangat oleh masyarakat Lara. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang ingin berswafoto dengannya.

Mengawali sosialisasi, Putri Dakka menceritakan awal dirinya terjun di dunia politik.

Menurutnya, ia terjun ke dunia politik atas perintah partai. Awalnya ia diarahkan untuk menjadi pemimpin, seperti bupati atau pun wali kota, namun ia menolak.

See also  Putri Dakka Siap Bawa Dana Aspirasi dan Pribadi Untuk Kesejahteraan

“Karena menjadi pemimpin itu tidak mudah. Jika ada masyarakat kita yang tidak makan, maka itu menjadi dosanya seorang pemimpin yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat,” ucapnya.

Putri juga mengkritisi pemilih yang selalu meminta serangan fajar atau meminta uang untuk memilih caleg.

“Putri katakan ada yang bilang, adakah seratus ?. Putri jawab, uang seratus itu akan habis dimakan satu hari dan akan menjadi kotoran. Apakah masyarakat mau menggadaikan dirinya hanya untuk sesuatu yang akan jadi kotoran,” ucapnya.

“Putri katakan bahwa saya tak ingin menggadaikan harga diri masyarakat untuk sesuatu yang akan menjadi kotoran. Namun apabila masyarakat Lara bersatu untuk untuk Putri, maka Putri tak berjanji namun Putri akan hadir kembali di masa depan,” paparnya.

“Putri katakan sekali layar terkembang tak akan kembali sebelum menang. Sekali Putri berjuang tak akan mundur sedikit pun,” tegasnya.

“Jika di masa lalu, lelaki dari Sulawesi Selatan disebut sebagai ayam jantan dari Sulawesi Selatan, pada tanggal 14 Februari 2024 akan lahir Ayam Betina dari Luwu Utara,” pungkasnya.