PensilRakyat, Baebunta — Calon Anggota Legislatif Caleg DPR RI daerah pemilihan Sulsel III Putri Dakka menekankan kepada masyarakat bahwa dirinya tak mau menggadaikan harga diri masyarakat dengan serangan fajar.

“Kata Putri, serangan fajar itu sekali dalam lima tahun, yang datang hanya sekali beli harga diri masyarakat untuk lima tahun. Putri tidak mau seperti itu,” tegasnya pada sosialisasi di Dusun Sabbang Loang Desa Sassa Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Kamis (25/1/2024).

Putri yang membawa Agenda Sayang di Sassa juga menyampaikan bahwa dirinya maju menjadi Caleg tak ingin menjadi Caleg yang tak mengembang amanah.

“Orang katakan kalau Caleg DPR RI jarang di lihat mukanya, yang ada cuman gambar di baliho,” ungkapnya.

“Tetapi begitu Putri maju caleg DPR RI dirinya tidak mau seperti itu. Karena besar amanah yang kita bawa di masa depan, besar tanggung jawab seorang anggota DPR RI sebab meliputi delapan kabupaten satu kota. Makanya sebisanya Putri bisa bersilaturahmi kepada ibu-ibu yang tercinta di sini,” tuturnya.

See also  Genjot Elektabilitas PSI di Sulsel, Muhammad Surya Temui 60 Koordinator Desa di Bajeng

“Pada saat momen politik seperti ini , banyak sekali yang bertanya ibu kenapa ki maju caleg, karena kalau caleg harus siapkan serangan fajar ? Adakah seratus ?. Itu Putri tidak mau karena dirinya tak ingin menggadaikan harga diri masyarakat untuk uang seratus,” tegasnya kembali.

Dalam kesempatan Agenda Sayang di Sassa ini, dihadiri oleh fraksi Partai Nasdem Lutra, para Caleg, seperti H Mahfud, Bambang, Haeruddin, Cae dan Dalton dan Yasir Taba.

Turut hadir dalam sosialisasi, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan juga tokoh adat.