Gowa, Pensilrakyat.com – Berbagai kendala yang dirasakan oleh sejumlah peserta PPDB baik tingkat SMPN maupun SMAN/SMKN sederajat di Kabupaten Gowa dengan situasi dan kondisi berbeda dalam hal melakukan pendaftaran di sekolah sekolah negeri dibawah sistem aplikasi pendaftaran secara online menjadi keresahan sebagian besar para calon siswa atau calon peserta, pasalnya ada beberapa kejadian dimana pihak pendaftar yang kadang tidak bisa konek saat mereka melakukan pendaftaran secara online.

Seperti halnya kejanggalan yang dialami salah satu calon peserta PPDB di SMKN 2 Sungguminasa Kabupaten Gowa, menurut sumber, sebelumnya telah dinyatakan lulus namun esok harinya telah dinyatakan tidak lulus dan nama atau berkasnya sudah terhapus secara online.

Narasumber yang tak ingin disebutkan identitasnya, mengatakan pada media ini, bahwa ada banyak calon siswa dari luar zonasi yang lulus jalur zonasi namun terkadang banyak calon siswa yang harusnya lulus zonasi dijalur terdekat tapi hasilnya setelah pengumuman keluar tiba tiba dinyatakan tidak lulus zonasi, bahkan ada yang sudah dinyatakan lulus dalam pengumuman setelah mendaftar online namun dinyatakan batal serta diulang dengan cara mendaftar manual, naasnya tadinya calon siswa yang telah diumumkan lulus pada pendaftaran online tiba tiba nama atau berkasnya dinyatakan tidak lulus, ini sangat menyedihkan ! Keluh Presiden TIB, Syafriadi Djaenaf

See also  TIB Jadikan Hari Sumpah Pemuda "Momen Mengevaluasi Kinerja Dinas PUPR Gowa"

Olehnya, Presiden Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB) yang akrab disapa Denkmank, secara naluriah memberi solusi dengan Statemen

“sebaiknya bagi SMU yang membuka pendaftaran online hari ini agar meluluskan saja apabila berkasnya lengkap bagi yang masuk zona dengan jarak 1 Km, kemudian memproses dengan jarak 2 Km dan  2 sampai jarak 5 km apabila masih ada kuota penerimaan”, Namanya juga pendaftaran jalur zonasi berarti berdasarkan jarak dari tempat tinggal ke sekolah,” imbaunya, Senin, (03/07/2023). (DPr)