PensilRakyat, Barru | Nasir (49) seorang tukang becak di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapati rumah kayu warisan orang tuanya ludes dilalap api ketika sedang mencari nafkah.

Tak berlangsung lama pasca kebakaran viral langsung dibayar oleh Allah SWT dengan uluran tangan seorang dermawan.

Salah seorang dermawan kemudian diketahui karib disapa Putri Dakka Pengusaha Sukses asal Palopo membelikan rumah baru buat Nasir untuk ditempatinya.

Diketahui, akun bernama Putri Dakka merupakan dermawan yang membelikan rumah untuk Nasir membalas berbagai komentar dengan postingan “Setiap musibah akan ada hikmah besar yang Allah selip. Musibah salah satu jalan Allah menyayangi kita untuk selalu berserah dan hanya kepadanya kita kembali.”

“Selamat pak, rejeki 1 unit rumah, Allah kebetulan menitipkan lewat saya. Dengan jalan ini, Allah ingin kita bersilaturahmi menjadi keluarga baru,” postingnya dengan emoji menangis.

Saat dikonfirmasi dari Mekah, Jumat (30/6/2023) Putri Dakka memperjelas bahwa rumah yang akan dibelikan untuk Nasir adalah rumah kayu yang akan dibangun di tanah milik orang tuanya.

“Jadi saya awalnya ingin belikan rumah subsidi, tapi beliau (Nasir) tidak ingin, dia meminta agar rumah untuknya adalah rumah kayu yang dibangun di atas tanah orang tuanya,” jelasnya.

See also  Toddopuli Indonesia Desak Polda dan Kejati Sulsel di HAKORDIA

Putri juga berkata bahwa ini adalah semua karena Allah yang dengan adanya musibah yang menimpa Nasir sehingga memberikan saudara baru lagi.

“Saya kira itu adalah hikmah yang diberikan Allah melalui musibah ini,” tukas Putri Dakka.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang dermawan atas nama Putri Dakka yang saat ini lagi menunaikan ibadah haji kemudian berinisiatif untuk membantu Nasir membelikan rumah baru.

Dengan bantuan para sahabat FB Putri Dakka, mereka kemudian mendatangi kediaman Nasir yang saat ini menyisakan puing semata.

Untuk itu tim sahabat FB Putri Dakka kemudian melakukan survey dan bertanya terkait rumah yang akan diberi oleh Putri Dakka.

Dari konfirmasi tim sahabat FB Putri Dakka yang kemudian diteruskan oleh Putri Dakka kepada media ini, Jumat (30/6/2023). Nasir yang hidupnya sebatang kara dan belum beristri ini meminta agar kiranya dapat dibelikan rumah yang selanjutnya dibangun di atas tanah hasil orang tuanya tersebut.l

“Informasi dari Kak Awal yang melakukan survey ke rumah Bapak Nasir, agar sekiranya dapat dibelikan rumah kayu, apakah itu second ataupun baru yang kemudian dibangun di atas tanah tempat rumahnya yang terbakar,” ucapnya.

See also  Ketua PGRI Bantaeng Apresiasi Pelaksanaan Porseni PGRI Ke -VI Sulsel 

“Jadi beliau (Nasir-red) ingin rumah kayu yang sudah jadi, tidak masalah baru atau bekas yang kemudian di dirikan di atas tanahnya saat ini, karena menurutnya tanah ini adalah tanah peninggalan orang tuanya,” tukas Putri Dakka.

Putri Dakka juga kemudian mengucapkan terima kasih kepada para sahabat FB yang diberi gelar pejuang kemanusiaan atas bantuannya untuk memberikan informasi dan turut membantu orang-orang yang membutuhkan termasuk Nasir.

“Semoga tim pejuang kemanusian dapat membantu dan mendapatkan rumah sesuai harapan Bapak Nasir, agar kiranya Beliau dapat memiliki rumah kembali,” pungkas Putri Dakka dari Mekkah.

Dari hasil penelusuran, informasi diperoleh media ini dari akun FB Fitriana memposting salah seorang dermawan yang lagi menunaikan ibadah haji.

MasyaAllah haji Putri Dakka sedekah nya tdk tanggung2

Belikan rumah sibapak yang habis kebakaran rumahnya kemarin

Demikian juga dari postingan akun FB Mano Jie,

Allhamdullilah dari tanah Suci Mekkah Putri Dakka mendengar khabar ini dia langsung membelikan rumah buat pak Nasir untuk mengantikan rumah beliau yg terbakar.

Senada dengan itu akun FB Shufa Nur Jannah juga memposting komentar, Masyaa Allaah Bu Putri Dakka berkah hidupta , insyaa Allaah jadi haji mabrur ki lee. Salam sesama orang Palopo.

See also  Pengesahan RUU KUHP Didukung PBNU

 

Peristiwa Kebakaran

Sebelumya, rumah Nasir yang terbakar tersebut terjadi di Jalan Syech Yusuf, Lingkungan Mattirowalie, Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru pada Selasa (27/6) sekitar pukul 14.15 Wita. Saat kebakaran, Nasir diketahui sedang keluar bekerja.

“Saat kejadian rumah itu ditinggal penghuni yang bekerja dan tetangga yang melaporkan ke Damkar,” papar salah satu sumber .

Dari video yang tersebar di media sosial, Nasir yang baru pulang dari bekerja menghentikan becaknya. Dia berhenti tak jauh dari lokasi rumahnya yang terbakar.

Di sekitar rumahnya, warga sudah ramai berkumpul. Sementara mobil Damkar masih berupaya melakukan upaya penyiraman terhadap rumah kayu yang nyaris ludes tersebut.

Para warga juga tampak sedih melihat peristiwa kebakaran tersebut. Bahkan beberapa warga terlihat menangis. Selain itu, seorang pria lain memakai kaos merah mencoba menguatkan Nasir dengan cara merangkul.

Nasir yang menyaksikan rumahnya yang menyisakan puing tersebut nampak sangat bersedih, sesekali ia menyeka air matanya.