PensilRakyat, Makassar- Komunitas Senam Nusantara (KSN) wilayah Sulawesi Selatan sukses menggelar rangkaian kegiatan World Walking Day yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Acara ini menarik perhatian masyarakat Makassar dan sekitarnya, yang berkumpul di GOR Sudiang Makassar pada Sabtu, 7/10/2023
Acara World Walking Day yang digelar oleh Komunitas Senam Nusantara (KSN) ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat melalui kegiatan berjalan kaki. Acara ini juga sejalan dengan tujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mendorong masyarakat untuk lebih aktif secara fisik guna meningkatkan kesehatan.
Rangkaian kegiatan World Walking Day di Makassar dimulai pada pukul 06.00 WITA
diawali dengan sambutan dari Koordinator Wilayah Komunitas Senam Nusantara (KSN) Sulawesi Selatan kemudian seluruh peserta World Walking Day berjalan kaki sejauh 5 kilometer melalui rute yang telah ditentukan di sekitar area GOR Sudiang dan sekitarnya lalu dilanjutkan dengan senam NUSANTARA bersama serta “Bincang Bincang Sehat” acara bincang sehat tersebut menghadirkan drg. Nurlaila
Koordinator Komunitas Senam Nusantara (KSN) Sulawesi Selatan, Muhammad. S.KOM, dalam sambutanya menyatakan kebahagiannya atas kesuksesan acara ini. “Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat dan teman-teman KSN Sulawesi Selatan dalam mendukung acara World Walking Day ini. Semangat untuk hidup sehat dan aktif sangat penting, dan kami berharap bahwa acara ini dapat menginspirasi banyak orang untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat,” ujar Muhammad
Melalui keberhasilan acara ini, Komunitas Senam Nusantara (KSN) Sulawesi Selatan berharap dapat terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya aktifitas fisik dalam menjaga kesehatan. Dengan semangat berjalan kaki, kita ingin mengajak lebih banyak orang untuk meraih hidup yang lebih sehat, bahagia, dan bugar. Tukas Muhammad yang akrab disapa coach Mamad
Sementara itu drg. Nuraila, yang didaulat sebagai pemateri dihadapan peserta World Walking Day yang hadir dari berbagai kalangan itu mengatakan bahwa kondisi kemarau seperti ini masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan melakukan beberapa hal diantaranya: mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air putih minum 2 liter setiap hari, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, konsumsi buah, rajin berolahraga, menggunakan pelembab ataupun cream yang dapat meredam panas dari sinar matahari yang berpotensi mengakibatkan kulit kering maupun kulit terbakar, serta istirahat yang cukup ungkap drg. Nurlaila
Nurlaila juga mengingatkan peserta dan masyarakat yang hadir untuk selalu memegang teguh prinsip berprasangka baik kepada Allah SWT. Ia menekankan bahwa dalam segala kondisi, termasuk saat menghadapi musim kemarau seperti saat ini, kita harus meyakini bahwa semua cobaan dan tantangan yang dihadapi akan mendatangkan kebaikan bagi kita semua.
“Saat ini, kita mungkin menghadapi berbagai kesulitan, termasuk kemarau yang panjang. Namun, kita harus selalu berprasangka baik kepada Allah SWT. Kita harus yakin bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik untuk kita dan bahwa setiap cobaan adalah ujian yang akan menguatkan kita,” kata drg. Nurlaila dengan penuh keyakinan. (rr)
