Bulukkumba, Pensilrakyat.com – Kasus dugaan pengancaman yang dilakukan oleh Andi Fian terhadap Wartawan Newszonamerah.com, akhirnya ditanggapi oleh Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali.
Dia mengatakan, bahwa terkait tindakan adiknya itu, di luar dari tanggung jawabnya sebagai Bupati.

“Sebagai Bupati saya berharap  jangan dikaitkan terkait tindakan adik saya dalam masalah tingkah laku dan pribadinya karena itu di luar tanggungjawab saya” kata AM Sukri Sappewali yang dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Sabtu (11/04/2020).

Bupati Bulukumba sangat mendukung rekan-rekan wartawan untuk melaporkannya, kata AM Sukri Sappewali bahwa hukum harus dijunjung tinggi meski itu adik dari seorang Bupati.

“Saya dukung rekan wartawan untuk melaporkan perbuatannya itu ke polisi, sebagai bukti hukum adalah panglima yang dijunjung tinggi apabila melanggar hukum jangankan adik bupati, bupati pun harus diusut sesuai aturan hukum yang berlaku jika melanggar” ujar dia.

AM Sukri Sappewali meminta kepada Polres Bulukumba untuk mengusut tuntas kasus ini, berikan perlindungan tanpa harus pandang bulu

“Harapan saya kepada Polres agar mengusut kasus ini dengan tuntas sebagai wujud perlindungan kita terhadap sesama manusia apalagi terhadap wartawan yang sedang bertugas, tanpa pandang bulu” ujar Bupati Bulukumba.

See also  Advokasi dan Investigasi Serta Perlindungan HAM Melalui BAIN HAM RI

Sebelumnya, Andi Burhanuddin (36), wartawan dari media online newszonamerah.com, melaporkan adik Bupati Bulukumba terkait dugaan pengancaman dengan parang.

Dikatakan oleh Andi Bur, kasus ini bermula saat dirinya mengkonfirmasi Andi Fian melalui by phone terkait tambang di Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.

Lalu kemudian dalam percakapan via telepon dengan Adik Bupati Bulukumba, Andi Fian mengarahkan Bur ke kota untuk bertemu langsung

“Dia sudah lama mencari saya, jadi kami mengikuti arahannya lalu saya ke kota” kata Andi Bur, Sabtu (11/04/2020).

Sesampainya di kota, Bur kembali menghubungi Andi Fian bahwa dirinya sudah ada di kota dan diminta untuk menunggu

“Saya pun menunggu di warung es buah. Tak Lama kemudian dia datang dengan mobil berwarna putih. Disitulah dia langsung turun dengan membawa parang panjang” ucap Andi Bur

Dia menjelaskan, ancaman ‘perencanaan’ pembunuhan dengan Parang di depan warkop Gedung 45, terkait kasus tambang ‘ilegal’

“Kalau kau masih meliput tambang pasir di Swatani ini, maka kau akan berhadapan dengan saya (tai***)” kata Bur menirukan Fian.

See also  Indira Yusuf Ismail Pesan Langsung Ojol dari Aplikasi

Dikatakan oleh Andi Bur bahwa ancaman yang melakukan teror itu diduga seorang adik Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali.

“Tai***, apa maumu Tai***, sambil pegang parang, tidak usaha kau urusi tambang itu, memang saya punya, kau mau apa” kata Bur menceritakan. (Arsyad ZM)